BANGIL – Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bertugas di bidang pelayanan air bersih. PDAM selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinyuitas pelayanan. Upaya nyata yang terus dilakukan adalah meningkatkan cakupan layanan dan juga membantu masyarakat di wilayah yang masih kekurangan air bersih. Upaya tersebut tentu saja membutuhkan biaya yang sangat besar dan PDAM berusaha untuk tidak membebani APBD Kab. Pasuruan. Dengan adanya perjanjian kerjasama (PKS) antara PDAM, PT. AB Jatim dan PT. SIER diharapkan PDAM akan mendapatkan tambahan pendapatan yang signifikan untuk mendukung program-program PDAM ke depan.

             Langkah PDAM Kab. Pasuruan untuk bisa menjadikan perusahan-perusahan di kawasan industri PIER menjadi pelanggan PDAM dibuktikan oleh manajemen PDAM Kab. Pasuruan. Kemarin pada tanggal 19 februari 2020 bertempat di gedung baru PT.SIER - PIER tersebut dilakukan Launching penandatangan kerjasama penyediaan air bersih di kawasan PIER Pasuruan. Acara yang dihadiri oleh Bupati Pasuruan HM. Irsyad Yusuf, S.E,MMA, Kepala OPD Kab. Pasuruan, Direktur PT. SIER Fattah Hidayat, Direktur PDAM Kab. Pasuruan Za’ari, ST. serta Dewan Pengawas PDAM Dr. Khoirul Huda, SH, M.Hum. Dalam sambutannya bapak Bupati menyampaikan ini merupakan bagian dari komitmen terkait megaproyek SPAM Umbulan. Sejumlah Infrastruktur untuk penyaluran air bersih ke wilayah PIER tentunya akan direalisasikan untuk menunjang kebutuhan pelanggan, tidak berhenti disitu Bupati juga menyampaikan semoga dengan adanya SPAM Umbulan dapat menjangkau cakupan layanan PDAM Kab. Pasuruan di wilayah yang sering terjadi kekeringan.

                Puluhan perusahaan yang merupakan pelanggan existing (pelanggan yang sudah ada), pengelolaan air bersihnya akan berbagi dengan PT. Air Bersih Jawa Timur. Menurut Dirut PDAM Za’ari, selama ini perusahaan yang di kawasan PIER mengambil air dari Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Surabaya. Pihaknya pun mulai melakukan penjajakan agar bisa memasok air kepada beberapa perusahaan yang ada di PIER dengan melakukan kerjasama dengan pihak PIER serta PDAB. Layanan air bersih ke perusahaan di Kawasan PIER tak hanya untuk kebutuhan MCK (mandi cuci kakus) saja melainkan memenuhi kebutuhan produksi dalam skala besar. Perlu diketahui ada sekitar 100 perusahaan yang aktif di kawasan PIER yang mana perusahaan perusahaan itu diharapkan dapat menjadi pelanggan PDAM yang akan meningkatkan pendapatan perusahaan serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan.